Thursday, April 11, 2013

BK Melatih Pemahaman Diri


PEMAHAMAN DIRI

           Bimbingan Konseling dilaksanakan agar kita memiliki pemahaman yang cukup tentang diri pribadinya sendiri, sehingga diharapkan ia mampu mengoptimalkan diri sesuai dengan keadaan dirinya. Setiap yang faham akan diri sendiri, maka dalam perjalan hidup dan karirnya akan dilaksanakan dalam upaya mengoptimalkan diri, bukan memaksimalkan diri. Hasilnya tentu akan ia nikmati karena ada kesesuaian antara kemampuan dengan kemauan. Upaya memaksimalkan diri mungkin saja akan bisa tercapai namun tentu saja selalu di iringi dengan kendalan sehingga ia tak bisa menikmati apa yang sudah ia peroleh baik ia sadari maupun tanpa disadari. Ambil saja contoh, betapa seorang yang yang sebenarnya tak memiliki bakat dan kemampuan untuk menjadi seorang guru, namun karena ia melihat bahwa saat ini peluang gaji cukup, juga dapat diperoleh dengan menjadi guru maka ia memaksakan diri untuk menjadi guru, dan biasanya hasil dari kondisi ini hanya akan menjadi beban bagi dirinya karena ia akan menemukan banyak hambatan misalnya dalam pembuatan perangkat pembelajaran maupun dalam proses belajar mengajar.

            Sayangnya memang hingga saat ini meskipun guru sudah disertifikasi, namun program ini belum mampu menghasilkan guru yang profesional dan punya dedikasi terhadap profesinya.Masih sulit membedakan mana guru yang sudah lulus dan memiliki sertifikasi profesional dengan yang tidak. Hal ini terjadi karena guru tersebut belum punya pemahaman yang cukup tentang dirinya, siapa dia, apa yang harus ia lakukan sebagai guru, dan bagaimana agar ia punya kemauan untuk selalu menerima inovasi profesi. Lihat pula para kaum hawa. Jika kita saksikan dibanyak acara saat ini maka kita selalu menyaksikan bahwa Pria selalu berpakaian rapi dan menutup seluruh auratnya, namun Wanita yang mendampinginya selalu seperti orang yang dalam keadaan terburu sehingga pakaian yang ia pakai adalah pakaian yang belum cukup bakal dan belum selesai dijahit.

             Mereka tampil seperti orang yang mau masuk kolam renang, atau mau masuk kamar mandi. Mereka ini adalah orang yang tak memahami dirinya bahwa ia adalah makhluk tuhan yang suatu saat nanti harus mempertanggungjawabkan semua apa yang ia perbuat. Namun demi ketenaran dan uang maka semua bisa dilakukan. Masih banyak contoh dimana manusia sangat kurang dalam pemahaman diri yang bisa kita jumpai di masyarakat.

               BERGAUL sebagai HUBUNGAN SOSIAL dan PEMAHAMAN DIRI Dalam kehidupan sehari-hari, orang yang bersikap angkuh dan tidak menyenangkan, dijauhi oleh orang lain, oleh karena itu merasa sedih dan tidak bahagia. Saya membenci orang yang suka berkata " Ya " saja, orang yang pura-pura dan penjilat pada umumnya . Akan tetapi, usaha yang jujur agar kita bisa bergaul baik dengan orang lain merupakan dasar kokoh dari karir yang berhasil. Orang tidak perlu khawatir, usaha -usaha untuk menyesuaikan diri dengan orang lain, dianggap tidak jujur . .Sebaliknya , ia harus malu, jika ia tidak berusaha keras kearah itu. Petani tidak membiarkan tanamannya tumbuh seenaknya. Ia menggunakan berbagai macam cara teknik supaya cara bercocok tanamnya makin sempurna . 

             Dan lebih jauh dari perbaikan - perbaikan jasmani ini, dalam diri manusia ada rangsangan untuk memeperbaiki anak-anak dan keturunannya. Mula-mula ia berusaha memperbaiki lingkungannya , kemudian secara intelektual dan rohani bergerak ke taraf yang lebih tinggi. Semua ini sesuai dengan inspirasi tertinggi manusia, yaitu perjuangan untuk selalau naik, perjuangan untuk memperbaiki diri sendiri. Adalah suatu kenyataan bahwa kegagalan menyelaraskan diri dengan orang lain dan lingkungannya merupakan sebab dari banyak kesengsaraan dan kesukaran rohani dan psikologi. Akan tetapi, kita membahas asas yang sangat sederhana bahwa manusia " harus menggunakan otaknya untuknya menyelamatkan hatinya, " memperlakukan orang lain sedemikian rupa sehingga reaksi mereka akan membuat senang dan merindah hidupnya. Campkanlah : Orang lain membalas kita secara setimpal. 

             Setiap orang cerdas, tua-muda, yang menginginkan hal ini memperbaiki kualitas hubungannya dengan orang lain. Keinginan untuk memperbaiki diri sendiri sangat menentukan, orang tua lebih untung daripada orang muda , karena manusia harus mempunyai cukup pengalaman dan pengertian sebelum menyadari hubungannya dengan orang lain. Usaha untuk untuk selalu menyelaraskan diri dengan orang lain membuat orang tua itu tetap lincah dan awet muda. Bila manusia tidak mau lagi mengubah kebiasaannya, ia merosot, menjadi orang yang sudah uzur. Kebanyakan keterampilan memerlukan studi yang lama," kata Lord Chesterfield, " Tetapi ketrampilan yang paling berguna , yaitu ketrampilan untuk menyenangkan diri sendiri, hanya memerlukan keinginan untuk memperolehnya . Dosa yang tak bias diampuni dalam hubungan dengan orang lain adalah tidak adanya keinginan untuk memperbaiki hubungan . 

 Usaha memahami orang lain : 

  1. Keangkuhan menghambat banyak orang untuk menyelaraskan diri dengan orang lain. 
  2. Berusaha agar kelihatan penting dengan memperkecil orang lain, selalu gagal. 
  3. Adalah suatu kenyataan yang tragis bahwa orang - orang tidak selalu bertindak demi kepentigan diri sendiri. 
  4. Bagian yang berakal dari akal harus menguasai perasaan 
  5. Pertengkaran yang hebat dan tidak ada gunanya sering disebabkan oleh mereka yang tidak sadar memperkeras suaranya atau memerintah oarang lain 
  6. Orang yang yakin akan harga dirinya, hanya kadang-kadang saja merasa dihina 
  7. Orang-orang seperti Hitler , yang menginjak - injak harkat kehormatan manusia, dihancurkan oleh sikap hidupnya sendiri.
  8. Alam membinasakan semua bentuk kehidupan, yaqng tak bisa mengubah dirinya. Setiap manusia, yang ingin berbahagia harus menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Ini berarti : menyesuaikan diri dengan oranglain 
  9. Orang- orang yang tua juga bisa memperbaiki pergaulannya dengan oranglain. Inilah yang membuat mereka tetap muda 
  10. Dosa yang tak terampuni dalam hubungan kita dengan orang lain ialah kita tidak berusaha memperbaiki hubungan ini Pahamilah diri sendiri maka kita akan bahgia. Dan ingat bahagia bukan ada pada harta benda, karena bahagia yang hakiki ada di hati.

No comments:

Post a Comment